Pernikahan Aki Soemantri dengan Mamih Cucu merupakan pernikahan Aki yang pertamakalinya. Dari pernikahan ini, Aki dan Mamih Cucu mempunyai beberapa orang anak, dan kini telah mempunyai beberapa orang cucu serta buyut.
Dari pernikahan ini, Aki Soemantri dikaruniai 4 orang anak, yang penulis sempat ketahui secara langsung keberadaannya (off_line), juga sempat berkomunikasi dengan keempatnya, yaitu: Uwa Tati, Atih (Tien Hèrtina), Tini Surtiningsih, dan Uwa Èma (keempatnya pada foto pada postingan ini). Dengan demikian, hubungan genetikal family antara Uwa Tati, Atih, Tini Surtiningsih, dan Uwa Èma, adalah: Persaudaraan Bilateral.
Selain 4 orang anak perempuan termaktub, dari Mamih Cucu, Aki Soemantri juga sempat mempunyai satu orang anak laki-laki, bernama Barnas, yang meninggal pada saat putranya itu masih berusia anak-anak (belum baligh). Serta sempat mempunyai satu orang lagi anak perempuan, yang bernama Tika. Namun, sama seperti Uwa Barnas, Uwa Tika meninggal pada saat berusia masih anak-anak. Penyebab meninggalnya kedua anak Aki dari Mamih Cucu ini adalah disebabkan sakit. Pada saat itu, aksès pengobatan belum mempunyai jangkauan yang mudah, dan demikian pula aksès pengetahuan bagi para orang tua pada masa lalu belum seluas aksès pengetahuan bagi para orang tua pada saat kini.
Adapun data mengenai 2 orang anak Aki Soemantri dari Mamih Cucu yang telah meninggal tadi, adalah berada di luar èksistènsi penulis secara off_line, dalam arti bahwa penulis mengetahuinya melalui keterangan yang tiada langsung, melainkan melalui keterangan-keterangan yang penulis dapatkan dari luar 2 orang termaksud. Penulis, dengan demikian adalah sebagai indirèct witnes, sebagaimana keberadaan (èksistènsi) dari Mamih Cucu, yang mana ketika penulis bertemu dengan Aki Soemantri pertamakalinya, Mamih Cucu juga telah wafat.
Di antara beberapa indirect witnesess yang penulis ketahui dan bisa mendapatkan keterangan guna melengkapi data-data yang diperlukan dalam penyusunan rintisan Tulisan Biografi ini adalah Tini Surtiningsih.
Pilihan:
1. Kembali ke Halaman.
2. Lihat Tini Surtiningsih.
3. Lihat konsèp Persaudaraan Bilateral.
Dari pernikahan ini, Aki Soemantri dikaruniai 4 orang anak, yang penulis sempat ketahui secara langsung keberadaannya (off_line), juga sempat berkomunikasi dengan keempatnya, yaitu: Uwa Tati, Atih (Tien Hèrtina), Tini Surtiningsih, dan Uwa Èma (keempatnya pada foto pada postingan ini). Dengan demikian, hubungan genetikal family antara Uwa Tati, Atih, Tini Surtiningsih, dan Uwa Èma, adalah: Persaudaraan Bilateral.
Selain 4 orang anak perempuan termaktub, dari Mamih Cucu, Aki Soemantri juga sempat mempunyai satu orang anak laki-laki, bernama Barnas, yang meninggal pada saat putranya itu masih berusia anak-anak (belum baligh). Serta sempat mempunyai satu orang lagi anak perempuan, yang bernama Tika. Namun, sama seperti Uwa Barnas, Uwa Tika meninggal pada saat berusia masih anak-anak. Penyebab meninggalnya kedua anak Aki dari Mamih Cucu ini adalah disebabkan sakit. Pada saat itu, aksès pengobatan belum mempunyai jangkauan yang mudah, dan demikian pula aksès pengetahuan bagi para orang tua pada masa lalu belum seluas aksès pengetahuan bagi para orang tua pada saat kini.
Adapun data mengenai 2 orang anak Aki Soemantri dari Mamih Cucu yang telah meninggal tadi, adalah berada di luar èksistènsi penulis secara off_line, dalam arti bahwa penulis mengetahuinya melalui keterangan yang tiada langsung, melainkan melalui keterangan-keterangan yang penulis dapatkan dari luar 2 orang termaksud. Penulis, dengan demikian adalah sebagai indirèct witnes, sebagaimana keberadaan (èksistènsi) dari Mamih Cucu, yang mana ketika penulis bertemu dengan Aki Soemantri pertamakalinya, Mamih Cucu juga telah wafat.
Di antara beberapa indirect witnesess yang penulis ketahui dan bisa mendapatkan keterangan guna melengkapi data-data yang diperlukan dalam penyusunan rintisan Tulisan Biografi ini adalah Tini Surtiningsih.
Pilihan:
1. Kembali ke Halaman.
2. Lihat Tini Surtiningsih.
3. Lihat konsèp Persaudaraan Bilateral.
No comments:
Post a Comment